Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-andengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune.
Contoh Analisis SWOT
Analisis SWOT SMK N 4 Kota Jambi
1. Strength
(Kekuatan)
a. Motivasi guru dan siswa cukup tinggi
sehingga mampu mengembangkan metode pembelajaran yang evektif dan disertai
dengan penerapan
iman dan takwa sehingga siswanya cukup antusias dalam merespon
setiap pembelajaran.
b. Hubungan yang baik antara guru dengan guru
ataupun guru dengan siswa sangat kondusif baik dalam kegiatan ektrakurikuler
ataupun pembelajaran
c. Metode yang diajarkan guru yang
bervariasi
d. Mempunyai letak geografis yang sangat
strategis dan sehingga dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah , komite, orang
tua siswa dan masyarakat
e. Kegiatan pembelajaran ekstrakulikuler yang
sangat efektif dengan tenaga operasional yang memadai khususnya futsal sangat
diutamakan.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Rekrutmen guru dan staf
yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan dan sarat
dengan unsur kekeluargaan
b. Keadaan guru sebagian besar masih berstatus
honorer dan mengajar ditempat lain sehingga proses pembelajaran sering
terganggu dalam waktu pembelajaran yang telah ditentukan
c. Penerimaan siswa Baru/pindahan Peneriman siswa
belum dilakukan dengan cara test tetapi masih adanya titipan dari
berbagai pihak
d. Pembiyaan Orang tua siswa dalam anggaran
pembangunan sangat sulit dikarnakan kondisi perekonomian kebanyakan dibawah
rata-rata.
e. Belum bisa memfasilitasi sarana dan prasarana
yang mendukung untuk pembelajaran terutama di perpustakaan dan di
loboratorium.
3. Opportunity (Peluang)
a. Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi
sarana dan prasarana Sekolah dengan cara mengajukan prososal ke Pemerintah
Daerah perlu dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah
b. Sarana dan prasarana merupakan kekuatan yang
telah ada agar bisa dipergunakan dan pemanfaatannya yang ada harus di
kembangkan terus.
c. Dukungan masyarakat yang ingin menjadikan
siswa menjadi berkwalitas di masyarakat dan ingin setelah lulus dari SMK N 4
bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
4. Threat (Ancaman)
a. Jarak yang begitu dekat antara lembaga
pendidikan yang setingkat dengan SMK seperti SMAN 1 yang berkwalitas
b. Lingkungan sosial sekolah belum memiliki
lapangan olah raga yang begitu memadai sehingga siswa yang mengikuti praktek
olahraga harus menyebrang jalan raya (Lapangan KOREM) untuk pergi ke
lapangan begitu juga tempat parkir yang tidak cukup luas
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Follow my twitter : @andrisetyardi